Halo, Sahabat Kedokteran!

Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia kompleks yang terjadi dalam tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi dan bahan-bahan yang diperlukan agar kita tetap hidup. Pemahaman mendalam mengenai metabolisme adalah kunci penting menghadapi UTBK yang akan datang.

Artikel ini akan mengupas esensi dari metabolisme manusia sekaligus menjelaskan pentingnya topik ini dalam dunia biologi. Jadi, simak sampai habis ya!

Baca juga: Penurunan Sifat Genetika: Pengertian, Contoh Soal, dan Pembahasan

Metabolisme Adalah

Sumber: Freepik

Apa itu metabolisme pada tubuh kita? Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam organisme untuk mempertahankan kehidupan. Proses ini melibatkan transformasi molekul makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel, serta pembentukan dan pemecahan molekul kompleks untuk memenuhi kebutuhan seluler.

Singkatnya, metabolisme merangkum sejumlah proses biokimia yang terjadi di dalam sel. Ini mencakup dua aspek utama yaitu:

Baca juga : biaya les privat

• Anabolisme yang membangun molekul kompleks dari yang sederhana. Contohnya adalah sintesis protein dari asam amino.
• Katabolisme yang memecah molekul kompleks menjadi yang sederhana untuk melepaskan energi. Contohnya adalah pemecahan glukosa dalam glikolisis.

Fase-fase Metabolisme

Adapun fase atau proses terjadinya metabolisme antara lain:

1. Glikolisis: Terjadi di sitoplasma, memecah glukosa menjadi piruvat dan menghasilkan sedikit energi.

2. Siklus Krebs (Asam Sitrat): Terjadi di mitokondria, menghasilkan molekul pembawa energi seperti NADH dan FADH2.

3. Fosforilasi Oksidatif: Terjadi di membran dalam mitokondria, menghasilkan sebagian besar energi dalam bentuk ATP.

Selain itu, peran metabolisme di dalam tubuhpun ada banyak, di antaranya:

1. Energi: Metabolisme menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi seluler dan pemeliharaan kehidupan.

2. Pertumbuhan dan Perbaikan: Anabolisme mendukung pertumbuhan sel, perbaikan jaringan, dan perbaikan sel yang rusak.

3. Bahan Bakar: Molekul hasil metabolisme berfungsi sebagai bahan bakar untuk berbagai proses seluler.

Pengaturan Metabolisme

Hormon seperti insulin dan glukagon memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme. Insulin merangsang penyerapan glukosa, sementara glukagon meningkatkan pemecahan glikogen menjadi glukosa.

Baca juga : bimbel kedokteran ugm

Macam-macam Metabolisme di dalam Tubuh

Sumber: Freepik

Di dalam tubuh manusia, terdapat beberapa macam metabolisme yang bekerja untuk menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidup. Berikut adalah beberapa macam metabolisme utama yang terjadi di dalam tubuh kita, di antaranya:

1. Metabolisme Karbohidrat

Glukosa merupakan produk utama dari pemecahan karbohidrat, menjadi bahan bakar utama untuk produksi energi. Proses glikoneogenesis memungkinkan pembentukan glukosa dari senyawa lain jika diperlukan.

• Glikolisis: Proses pemecahan glukosa menjadi piruvat di sitoplasma sel.
• Glikoneogenesis: Pembentukan glukosa dari senyawa non-karbohidrat jika diperlukan.

2. Metabolisme Lemak

Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol melalui lipolisis. Asam lemak ini kemudian terlibat dalam beta-oksidasi, menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

• Lipolisis: Pemecahan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
• Beta-oksidasi: Oksidasi asam lemak di mitokondria menghasilkan energi.

3. Metabolisme Protein

Protein dipecah menjadi asam amino melalui proses deaminasi. Asam amino ini dapat digunakan sebagai bahan bakar atau untuk membangun protein baru.

• Pencernaan Protein: Pemecahan protein menjadi asam amino melalui pencernaan.
• Deaminasi: Pemecahan asam amino, menghasilkan amonia dan produk lainnya.

4. Metabolisme Energi

Fosforilasi Oksidatif: Proses di mitokondria yang menghasilkan sebagian besar energi (ATP) dari molekul bahan bakar.

5. Metabolisme Anabolik

• Sintesis Protein: Pembentukan protein dari asam amino.
• Sintesis Asam Lemak dan Lipid: Pembentukan molekul lemak dari unit-unit penyusunnya.

6. Metabolisme Nukleotida

Biosintesis Nukleotida: Pembentukan nukleotida (komponen DNA dan RNA) untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.

7. Metabolisme Detoksifikasi

Metabolisme Obat dan Toksin: Proses di hati yang mengubah senyawa-senyawa berbahaya menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.

8. Metabolisme Karbonhidrat Intermediate

Siklus Krebs (Asam Sitrat): Serangkaian reaksi di mitokondria yang menghasilkan molekul pembawa energi.

9. Metabolisme Air dan Elektrolit

Proses Pengaturan Keseimbangan Air dan Elektrolit: Melibatkan organ-organ seperti ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

10. Metabolisme Mineral

Absorpsi dan Ekresi Mineral: Melibatkan sistem pencernaan dan ginjal untuk memastikan keseimbangan mineral dalam tubuh.

Setiap jenis metabolisme adalah saling terkait dan bekerja bersama untuk menjaga homeostasis tubuh manusia. Proses-proses ini memastikan bahwa tubuh mampu menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan energi, membangun struktur seluler, dan menjalankan fungsi-fungsi vitalnya.

Fungsi Metabolisme

Sumber: Freepik

Metabolisme memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh manusia, yang mencakup berbagai proses yang terjadi di tingkat sel dan organ. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari metabolisme itu sendiri:

1. Penghasilan Energi

Glikolisis dan Oksidasi: Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk semua aktivitas seluler dan fungsi tubuh.

2. Pertumbuhan dan Perbaikan Sel

Sintesis Protein: Melalui proses anabolik, metabolisme memungkinkan pembentukan protein yang digunakan untuk pertumbuhan sel dan perbaikan jaringan tubuh.

3. Pembentukan dan Pemecahan Molekul

• Anabolisme: Metabolisme memungkinkan pembentukan molekul kompleks seperti protein, lipid, dan asam nukleat dari unit-unit penyusunnya.
• Katabolisme: Proses ini memecahkan molekul kompleks menjadi bentuk yang dapat digunakan atau diubah.

4. Pemeliharaan Keseimbangan

Homeostasis: Melalui metabolisme, tubuh dapat mempertahankan keseimbangan internal termasuk suhu tubuh, keseimbangan air dan elektrolit, dan kadar gula darah.

5. Detoksifikasi

Metabolisme Obat dan Toksin: Beberapa organ, terutama hati, melibatkan metabolisme untuk mengubah senyawa-senyawa berbahaya menjadi bentuk yang dapat dikeluarkan dari tubuh.

6. Regulasi Hormonal

Pengaturan Hormonal: Metabolisme terlibat dalam merespons sinyal hormonal, seperti insulin dan glukagon, yang mengontrol tingkat gula darah dan proses-proses energi lainnya.

7. Ekskresi Limbah

Pengeluaran Produk Sampingan: Metabolisme menghasilkan produk sampingan seperti karbon dioksida dan urea yang harus dikeluarkan dari tubuh.

8. Pengaturan Berat Badan

Metabolisme Basal: Tingkat metabolisme basal memengaruhi berat badan dan kemampuan tubuh untuk menyimpan atau membakar energi.

9. Fungsi Otak dan Sistem Saraf

Sintesis Neurotransmitter: Metabolisme mendukung pembentukan neurotransmitter, zat kimia penting dalam fungsi otak dan sistem saraf.

10. Pemeliharaan Integritas Struktural

Pembentukan Struktur Seluler: Melalui sintesis protein dan pembentukan struktur seluler lainnya, metabolisme mendukung integritas dan fungsi sel.

11. Keterlibatan dalam Proses Biokimia

Proses Seluler: Metabolisme memainkan peran dalam berbagai proses seluler seperti respirasi sel, fotosintesis (pada tumbuhan), dan siklus sel.

Melalui sejumlah fungsi ini, metabolisme menjaga keberlanjutan kehidupan manusia, memastikan bahwa tubuh kita dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi serta nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Luar biasa, bukan?

Metabolisme manusia adalah perjalanan kompleks molekuler yang membentuk dasar dari kehidupan. Melalui pemahaman yang cermat tentang topik ini, kalian sebagai calon mahasiswa dapat memahami secara mendalam fungsi tubuh manusia dalam konteks Ilmu Biologi. Jika masih ada yang perlu kalian tanyakan terkait materi satu ini, jangan sungkan untuk menghubungi tim kami, oke?

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 089628522526. Atau klik www.bimbel-kedokteran.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Bimbel Kedokteran by Latis Supercamp!

Referensi:

1. UMSU
2. Hello Sehat