les kedokteran, bimbel kedokteran ui, bimbel kedokteran, bimbel masuk kedokteran, bimbel karantina kedokteran, bimbel fk, bimbel utbk, les privat utbk, bimbel masuk ugm, bimbel masuk ptn, bimbel ptn, karantina ui, karantina snbt, karantina utbk, bimbel snbt, bimbel karantina

6 Syarat Masuk Jurusan Kedokteran

Jurusan Kedokteran menjadi salah satu jurusan favorite pada penerimaan mahasiswa baru diberbagai perguruan tinggi tiap tahunnya. Apalagi melihat prospek kerja hingga gaji yang didapat membuat jurusan ini sangat diminati.

Ditambah kebutuhan dokter dari tahun ke tahun terus meningkat seiring pesatnya laju pertambahan jumlah penduduk. Selain itu adanya pandemi akan membuat dokter sangat dicari untuk mengatasi penyakit masyarakat saat ini.

Kedokteran adalah cabang dari ilmu kesehatan yang mempelajari tentang mempertahankan kesehatan serta keselamatan nyawa manusia dan makhluk hidup lainnya. Jurusan yang satu ini nantinya akan mempelajari seputar sistem tubuh manusia, hingga penyakit, cara pengobatan, dan penerapannya.

Berdasarkan Peraturan Konsul Kedokteran Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia, hanya lulusan IPA yang bisa mengikuti menempuh pendidikan Kedokteran.

Tentunya ada beberapa persyaratan umum untuk bisa menempuh kuliah Jurusan Kedokteran. Beberapa diantaranya ada:

1) Pemahaman yang kuat di bidang Fisika, Kimia dan MatematikaUntuk bisa mengambil kuliah Jurusan Kedokteran, kamu perlu modal pemahaman konsep yang baik seputar kimia, fisika, dan matematika. Mengingat tubuh manusia merupakan sesuatu yang kompleks, yang terdiri dari organ, jaringan, dan sistem yang saling bergantung satu sama lain. Untuk itulah, kamu juga sebaiknya mampu memahami konsep pelajaran kimia, fisika, dan matematika agar bisa memahami interaksi dan reaksi yang terjadi di dalam tubuh.

Contohnya saja, ion mengatur komunikasi antar sel, reaksi kimia yang memicu proses biologis, hingga dosis obat yang tepat untuk menghasilkan reaksi yang diinginkan. Ini baru seputar kimia, bagaimana kaitannya dengan fisika? Beberapa contoh penerapan konsep fisika yang akan kamu temui saat kuliah Kedokteran yaitu konsep fisika kuantum untuk memahami cara kerja alat x-ray, serta konsep vektor untuk memahami sistem EKG dan alat rekam jantung.

Baca juga :  Mengenal Pendidikan dan Jalur Karier Dokter Spesialis

2) Mampu berpikir sistematisSetiap sel dan sistem yang ada di dalam tubuh manusia saling berhubungan, dan bahkan bergantung satu sama lain. Ibarat mesin pabrik yang bekerja dalam alur tertentu untuk menghasilkan sesuatu, begitu juga halnya dengan tubuh manusia. Karena itu, dibutuhkan skill berpikir secara menyeluruh dan sistematis agar kamu bisa memahami dan menganalisa dengan baik ketika menempuh kuliah Kedokteran.

3) Mampu berbahasa InggrisMeskipun kamu menempuh kuliah Kedokteran di dalam negeri, kemampuan berbahasa Inggris yang baik tetap wajib untuk kamu miliki. Pasalnya, jurusan ini juga menggunakan banyak buku pelajaran berbahasa Inggris. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menerjemahkan buku ke dalam satu bahasa. Makanya, bisa dibayangkan betapa ketinggalannya kamu jika menunggu terbitan buku berbahasa Indonesia, di saat sudah ada buku baru dengan tambahan ilmu dan teori baru yang berhasil menyanggah teori lama.

4) Memiliki kondisi kesehatan yang memadahiMenjadi seorang dokter bukan hanya kecerdasan yang diandalkan tetapi juga sehat jiwa dan raga. Mahasiswa fakultas kedokteran banyak dituntut waktu, tenaga, dan pikiran selama kurang lebih 5 tahu menuntut ilmu sebelum resmi menjadi seorang dokter. Sehat adalah syarat yang sangat penting jika ingin mengambil jurusan ini.

5) Memiliki nilai rapor yang baikBeberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia menerima peserta didik untuk masuk ke fakultas ini melalui jalur SNMPTN. Jika kamu berencana masuk melalui jalur tanpa tes, pastikan tren nilai kamu sewaktu SMA sangat baik, mulai dari semester 1 hingga semester 5. Nilai-nilai yang dipertimbangkan tentunya mata pelajaran seperti fisika, matematika, biologi, kimia dan bahasa Inggris.

6) Aktif di masyarakatTidak hanya pintar saja, menjadi seorang calon dokter juga dituntut untuk aktif terutama di masyarakat. Profesi dokter sangatlah berkaitan dengan hal-hal sosial, untuk itu pengalaman kamu di lingkungan sekitar sangatlah mempengaruhi kualitas diri sebagai seorang calon dokter. Sering-seringlah ikut menjadi relawan yang terkait dengan dunia medis atau menjaga kebersihan atau higienis lingkungan. Saat terjun ke masyarakat, banyak hal yang bisa dilatih. Beberapa di antaranya adalah kemampuan berkomunikasi, kesabaran, menghadapi berbagai tipe orang, dan juga kepemimpinan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Bimbel Kedokteran.com ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les SBMPTN Kedokteran kepada tim kami.