Larutan : Kimia UTBK

larutan

Larutan terbagi atas sifat-sifatnya yakni asam dan basa. Jika pH nya kurang dari 7, maka ia tergolong asam, dan sebaliknya maka ia tergolong basa.

Asam Basa

Untuk sifat asam basa kita dapat mencari tau menggunakan kertas lakmus. Jika kertas berubah menjadi biru, maka sifat larutan tersebut adalah basa. Sebaliknya, apabila berubah warna menjadi merah, maka sifatnya adalah asam.

Sifat Koligatif

Mengenai sifat koligatif, terbagi atas elektrolit dan non elektrolit.

ย Non Elektrolit

Memiliki sifat penurunan tekanan uap

larutan

Bila air dipanaskan merupakan sifat fisika larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Sifat koligatif larutan terdiri atas penurunan tekanan uap bila ke dalam air ditambahkan zat terlarut, apakah terjaadi kenaikan atau penurunan? Semakin mudah zat cair menguap akan semakin tinggi tekanan uapnya. Bila ke dalam airditambahkan zat terlarut, maka pertikel-partikel zat terlarut akan menghalangi penguapan pelarut, akibatnya terjadi penurunan tekanan uap.

Kenaikan titik didih

Penambahan zat terlarut dalam pelarut akan menaikkan titik didih, sehingga titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murninya. Menurut Hukum Raoult dirumuskan sebagai berikut :

Penurunan Titik Beku (ฮ”Tf)

Penambahan zat terlarut akan menurunkan titik beku larutan. Ini berarti titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarutnya.

(ฮ”Tf) = m.kf

 

Tekanan osmosis (ฯ€)

Bila dua larutan yang berbeda konsentrasinya dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul-molekul pelarut dariย  yang lebih encer akan menembus menuju yang lebih pekat. Peristiwa ini disebut osmosis. Osmosis dapat dihentikan dengan memberikan tekanan yang disebut tekanan osmosis. Besarnya tekanan osmosis dapat diukur dengan osmometer dan dapat dihitung dengan persamaan yang dirumuskan oleh Vanโ€™t Hoff sebagai berikut :Wsa

Baca juga :  Nilai Minimal Masuk Fakultas Kedokteran Dari UI Hingga UGM

(ฯ€) = M. R. T

Untuk Larutan Elektrolit, maka semua rumus ditambahkan perkalian terhadap jumlah ion.

Contoh Soal

  1. Jika 1,71 g Ba(OH)2(Mr = 171) dilarutkan dalam 250 mL air, tentukanlah kemolaranย  tersebut !
  2. Sejumlah asam sulfat dilarutkan ke dalam air sehingga volume 500 mL dan konsentrasinya 0,1 M. Tentukan berapa ย ย g asam sulfat yang dilarutkan!
  3. Berapa g NaOH ย yang terkandung dalam 150 mLย  NaOH 0,5 M ?
  4. Berapa banyak (mL)ย  glukosa 6 M yang harus dicampurkan dengan 250 mL l glukosa 4 M agar diperolehย  glukosa 4,775 M ?

Pembahasan:

No 1. Molaritas (M) = mol x V

cara mencari mol adalah dengan rumus massa dibagi Mr. Jika sudah maka tinggal dikalikan volume air (dalam satuan Liter).

2. Molaritas = mol x V

0,1 = mol x 0.5 L

Jika sudah mendapatkan mol, barulah mencari gram dengan mengalikan mol dengan Mr asam sulfat.

3. Gunakan rumus M1. V1 = M2. V2

4. Gunakan rumus yang sama denghan nomor 3

Nah, itu dia pembahasan Larutan .Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526ย  atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. bimbel-kedokteran.comย melayaniย les privatย untuk semua wilayah Indonesia.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kak Aufa

Saya lulusan Sastra Indonesia UI yang berprofesi sebagai guru privat dan pelatih teater sejak tahun 2017. Saya mampu membuat siswa menyukai belajar seperti hobi serta membentuk karakter siswa yang teguh pendirian dalam menggapai cita-cita. Metode pengajaran saya adalah sebelum memulai pelajaran, melakukan ice breaking.

Kak Akmel

Saya seorang alumni S2 kimia ITB yang memiliki pengalaman mengajar Kimia sejak tahun 2016. Metode dalam pengajaran saya lebih ke prinsip pendekatan dan mencari inti materi, kemudian saya berdiskusi terkait kendala-kendala dari siswa dalam memahami materi dan penyelesaian soal-soal, sehingga terbentuknya hubungan tutor dan siswa yang harmonis serta materi yang tersampaikan.

Kak Saiyidinal Firdaus

Saya berpengalaman mengajar Bahasa Inggris sejak menjalani studi S2 Linguistik di UI. Sejak 2018, saya mulai mengajar siswa SMA dalam mempersiapkan diri mereka untuk mencapai PTN. Saya menggunakan metode analytical thinking dalam membantu siswa memahami dan menjawab soal-soal reading comprehension, teks rumpang, dan grammar dengan mudah, cepat, dan menyenangkan.