les kedokteran, bimbel kedokteran ui, bimbel kedokteran, bimbel masuk kedokteran, bimbel karantina kedokteran, bimbel fk, bimbel utbk, les privat utbk, bimbel masuk ugm, bimbel masuk ptn, bimbel ptn, karantina ui, karantina snbt, karantina utbk, bimbel snbt, bimbel karantina

Biologi Sel : Biologi UTBK

Biologi sel

Biologi sel dalam pembahasannya sangatlah luas. Untuk itu kita akan mempelajari mengenai reproduksi sel terlebih dahulu.

Satuan dasar makhluk hidup adalah sel yang dalam kegiatannya juga mengadakan pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.

Reproduksi sel artinya adalah pembiakan sel dari satu menjadi dua atau lebih dengan cara pembelahan. Pembelahan sel dapat terjadi secara mitosis dan meiosis.

  1. MITOSIS

Pembelahan mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya. Contoh : Sel tubuh umum nya diploid (2n) , jika membelah secara mitosis maka sel anakan yang terbentuk tetap diploid (2n).

Mitosis melalui empat tahap , yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.

Antara mitosis yang satu dengan yang lainnya ada tahap interfase.

  1. Β Β Β Profase

Mitosis di awali dengan perubahan inti sel dan Β sitoplasma. Perubahan pada inti sel di tandai dengan hilangnya anak inti, sedangkan perubahan pada sitoplasma di tandai dengan terbentuknya gelondong mitosis.

  1. Β Β Metafase

Metafase adalah periode pada saat kromosom berjajar di sepanjang bidang ekuator sel.

  1. Β Β Anafase

Anafase merupakan tahap pembelahan inti sel. Fase ini di awali dengan terpisahnya pasangan sentromer setiap kromosom sehingga kromotid terpisah satu sama lain.

Selama tahap anafase gelondong memanjang secara keseluruhan.

  1. Β Telofase

Telofase adalah merupakan tahap akhir mitosis, dicirikan dengan berubahnya kumpulan kromatik beserta mikrotubul gelondong menjadi masa yang berbentuk oval sehingga bentuk kromosom tidak tampak lagi.

Pada akhir telofase, terbentuk dua sel diploid atau dua sel yang mempunyai jumlah kromosom sama dengan sel induknya.

  1. Β Β Β Sitokinesis

Sitokinesis (pembelahan sitoplasma) terjadi selama mitosis berlangsung , yaitu pada tahap telofase. Pada sel hewan, sitokinesis terjadi melalui proses yang di sebut pembelahan cleavege. Β Di awali dengan munculnya lekuk pembelahan, dan secara bertahap memisahkan ssitoplasma menjadi dua sel

Baca juga :  Metabolisme pada Manusia | Biologi UTBK

anakan, masing – masing lengkap dengan nukleus (inti).

Pada sel tumbuhan , sitokinesis terjadi melalui pembentukan lempeng sel, yaitu sekat yang di bentuk pada daerah ekuator gelendong dan tumbuh secara lateral ke arah dinding sel.

MEIOSIS (Biologi Sel)

Pembelahan meiosis (pembelahan reduksi) adalah pembelahn sel yang menghsilkaan sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya . Contoh : Sel induk gamet jantan (spermatogonium) merupakan sel yang diploid (2n) , bila membelah secara meiosis maka sel anakan yang terbentuk (spermatozoa) merupakan sel yang haploid (1n).

Meiosis hanya terjadi pada alat reproduksi, yaitu pada waktu pembentukan gamet.

Proses meiosis dapat di bagi menjadi dua tahap utama, yaitu Meiosis I dan meiosis II.

Meiosis I dan meiosis II masing – masing dapat di bagi menjadi tahapan profase , metafase, anafase, dan telofase sama halnya seperti pada mitosis.

  1. Β Β Meiosis I
  2. Β Β Profase

Tahapan ini secara rinci di bedakan atas beberapa tahap, yaitu sebagai berikut :

  • Leptoten: benang – benang kromosom (kromotin) mulai tampak sebagai benang panjang dan tunggal.
  • Zigoten: kromosom yang homolog mulai berpasangan (bivalen)
  • Pakiten: setiap kromosom yang menusun bivalenΒ akan berduplikasi menjadi dua kromatid, sehingga setiap bivalen mempunyai 4 kromatid.
  • Diploten : fase ini di tandai dengan adanya kiasma di antara kromatid, tempat terjadinya kontak (lilitan) antara dua kromatid.
  • Diakinesis: kromosom menjadi pendek dan tebal, selubung inti, dan nukleolus menghilang.
  1. Β Β Β Metafase I

Pada fase ini, benang gelendong mulai terbentuk, dan pada akhir fase ini, senua kromosom telah berada di bidang ekuator.

  1. Β Β Β Anafase I

Pada awal fase ini, pasangan kromosom homolog di ekuator mulai bergerak memisahkan diri satusama lain, menuju kutub yang berlawanan. Setiap kutub menerima campuran acak kromosom induk, tetapi hanya satu anggota Β dari tiap pasangan yang berada di setiap kutub.

  1. Β Β Telofase I

Kromosom berubah menjadi benang kromatin, dinding inti dan nukleolus terbentuk kembali,Β sentriol mengganda menjadi dua, dan serat gelondong menghilang.

  1. Β Β Β Meiosis II
Baca juga :  Les Privat SMA: Tingkatkan Prestasi Akademik dan Persiapan Ujian Anda

Antara Meiosis I dan Meiosis II tidak ada fase istirahat atau interfase, melainkan langsung berlanjutΒ pada profase II.

Β 

  1. Β Β Β Profase II

Pada fase ini terbentuk nukleolus dan akhir fase selubung inti dan nukleolus menghilang.

2.Β  Β  Metafase II

Mulai terbentuk benang gelendong dan kromosom mengatur diri di bidang ekuator selnya masing –

masing. Pada metafase II, kromatid di kelompokkan dua – dua.

3.Β  Anafase II

Sentromer membelah dan kromatid terpisah sempurna, selanjutnya kromatid bergerak ke kutub

yang berlawanan.

4. Telofase II dalam biologi sel

Kromosom berubah menjadi benang – benang kromatin kembali, nukleus dan anak inti terbentuk

Dan serat – serat gelondong menghilang, yang kemudian terbentuk sentrosom.

 

Dengan berakhirnya Telofase II berarti proses meiosis telah selesai. Pada akhir meiosis terbentuk 4 sel anakan yang masing – masing telah mengalami reduksi kromosom atau mempunyai setengah jumlah kromosom sel induk.

Contoh Soal Biologi Sel

  • Pada interfase daur sel terjadi aktivitas berikut, kecuali . . .

a. sintesis protein

b. pengumpulan energi

c. pertambahan jumlah sel

d. pertambahan volume sel

e. pertambahan massa dan volume sel

  • Sitokinesis adalah pembagian sitoplasma pada mitosis atau meiosis. Proses itu terjadi pada fase . . . .

a. profase

b. telofase

c. anafase

d. metafase

e. interfase

  • Pindah silang (crossing over)terjadi antara kromosom homolognya. Hal ini sering terjadi pada fase . . .

a. profase

b. metafase

c. anafase

d. telofase

e. interfase

  • Pada siklus kehidupan sel, benang kromosom tidak di temukan pada tahap . . . .

a. profase

b. metafase

c. anafase

d. telofase

e. interfase

Nah, itu dia pembahasan Biologi Sel : Reproduksi Sel..Β Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Baca juga :  Sejarah Penemuan Sel, Contoh Soal & Pembahasan | Biologi Kelas 11 SMA

Hubungi kami di 089628522526Β  atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. bimbel-kedokteran.comΒ melayaniΒ les privatΒ untuk semua wilayah Indonesia.

5 thoughts on “Biologi Sel : Biologi UTBK”

  1. Pingback: Kimia Unsur: Kimia UTBK – Bimbel Kedokteran UI

  2. Pingback: Kimia Karbon: Kimia UTBK – Bimbel Kedokteran UI

  3. Pingback: Stoikiometri : Kimia UTBK – Bimbel Kedokteran UI

  4. Pingback: Genetika dan Bioteknologi : Biologi UTBK – Bimbel Kedokteran UI

  5. Pingback: Sistem Organ Pada Hewan, Soal & Pembahasan | Biologi 12 SMA

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Bimbel Kedokteran.com ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les SBMPTN Kedokteran kepada tim kami.