Hai Sahabat Latis, berminat masuk ke kedokteran UNPAD? kalau iya apakah kalian sudah mengumpulkan cukup informasi mengenai kampus ini? Nah kali ini mimin mau sedikit memberi bocoran mengenai biaya Kedokteran UNPAD. Berapa ya kira-kira?
Daftar Isi
Biaya Kedokteran UNPAD
Ada yang belum kenal UNPAD?Universitas Padjadjaran atau UNPAD adalah perguruan tinggi negeri yang telah didirikan sejak tahun 1957 lalu di Bandung, Jawa Barat. UNPAD memiliki akreditasi A dan setidaknya sudah menyelenggarakan 16 fakultas dan program Pascasarjana. Salah satunya Fakultas Kedokteran. Di fakultas yang terkenal bonafit ini, biaya pendidikan yang telah ditetapkan yaitu sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT. Nanti kita akan membahas mengenai ini.
Adapun jenjang pendidikan yang ditawarkan di Fakultas Kedokteran (FK) UNPAD antara lain jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana, meliputi D4 Kebidanan serta program studi Kedokteran dan Kedokteran Hewan untuk jenjang S1. Masih ada lagi untuk jenjang selanjutnya Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran juga memiliki program Spesialis, Program Magister (S2), dan Program Doktor (S3).
Baiklah, mengenai biaya kuliah, setidaknya ada dua komponen utama yang harus dibayarkan. Mereka adalah biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal (UKT). Berikut biaya Fakultas Kedokteran UNPAD TA 2022/2023.
Program Studi Kelompok UKT per Semester
a. S1 Kedokteran
– Kelompok I = 3.000.000
– Kelompok II = 5.500.000
– Kelompok III = 8.000.000
– Kelompok IV =10.500.000
– Kelompok V = 13.000.000
b. S1 Kedokteran Hewan
I =2.500.000
II = 4.000.000
III = 5.500.000
IV = 7.000.000
V = 8.500.000
c. S1 Kedokteran Gigi
I = 3.000.000
II = 5.000.000
III = 7.000.000
IV = 9.000.000
V = 11.000.000
Sedikit penjelasan mengenai UKT yaitu untuk mahasiswa Kelompok I sebesar Rp500.000 dan UKT untuk mahasiswa Kelompok II sebesar Rp1.000.000 (untuk tiap program studi).
Biaya kuliah adalah keseluruhan biaya operasional untuk tiap mahasiswa per semester pada program studi.
Biaya kuliah yang dijabarkan tersebut adalah jalur Reguler yang tidak terikat dan bisa berubah sesuai perubahan tahun ajaran. Jika dibandingkan dengan TA 2019/2020, biaya kuliah Fakultas Kedokteran UNPAD TA 2020/2021 tidak berubah. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan TA 2021/2022, biaya pendidikan Fakultas Kedokteran UNPAD TA 2022/2023 mengalami penurunan.
Sebagai contoh, pada TA 2021/2022, biaya UKT semester 3 S1 Kedokteran UNPAD sebesar Rp5 juta, turun menjadi Rp3 juta tahun 2022/2023. Apakah tahun depan akan turun kembali?
Biaya Kedokteran UNPAD Jalur Mandiri TA 2022/2023
Berapa sih kuota lolos SBMPTN? Berapa pula yang lolos SNMPTN? Lantas jika kalian masih gagal apakah harus mengubur impian? Tenang, masih ada jalur Mandiri yang penting cuan.
Program Studi UKT per Semester dan Dana Pengembangan
Kurang lebih rinciannya seperti ini lho ya!
– S1 Kedokteran Rp15.000.000 Nah, untuk dana pengembangannya adalah Rp250.000.000
– S1 Kedokteran Hewan Rp10.000.000 . Memang sedikit, tapi dana pengembangannya Rp75.000.000
– S1 Kedokteran Gigi Rp13.000.000 dengan dana pengembangannya Rp225.000.000
Biaya kuliah Fakultas kedokteran UNPAD jalur Mandiri tidak terikat dan bisa berubah sesuai perubahan tahun akademik. Jika dilihat, biaya kuliah Fakultas Kedokteran UNPAD jalur Mandiri TA 2019/2020, TA 2020/2021, dan TA 2022/2023 masih cukup stabil.
Kalau soal beasiswa, sebenarnya sejak tahun 2016 lalu, Universitas Padjadjaran memberikan keringanan dengan adanya program gratis biaya perkuliahan untuk program studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran. Mengingat banyak orang pintar tapi tidak banyak yang memiliki cuan segitu banyaknya untuk menjadi dokter, kebijakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga dokter dan dokter spesialis di sejumlah daerah, terutama kawasan Jawa Barat.
Tapi ini hanya berjalan selama 3 tahun saja hingga 2019. Pihak universitas memutuskan untuk menghentikan program tersebut dengan pertimbangan utama adalah telah terpenuhinya kebutuhan calon dokter dan dokter spesialis, terutama untuk ditempatkan di wilayah Jawa Barat. Ternyata selama tiga tahun berjalan, program ini telah menjaring sekitar 900-an mahasiswa program Dokter Spesialis dan 800-an mahasiswa program Sarjana Pendidikan Dokter.
Untuk syarat bagi mahasiswa Pendidikan Dokter dan Dokter Spesialis, yaitu ada perjanjian antara calon mahasiswa dengan Unpad. Yakni mahasiswa yang lulus harus mau meneken kontrak penempatan di wilayah atau instansi yang ditentukan. Jika tidak, Rektor berkomitmen tidak akan mengeluarkan ijazahnya. Sedikit berbeda dengan universitas lain memang, tapi Unpad ingin membangun sikap kesiapan mengabdi sungguh-sungguh kepada masyarakatnya bagi para lulusannya.
“Jika tidak bersedia memenuhi perjanjian itu, jangan pilih kuliah di Kedokteran Unpad. Ada banyak perguruan tinggi lain yang juga menyediakan pendidikan kedokteran,” tegas Rektor Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad sebagaimana dikutip lensaindonesia.com.
Di tahun akademik 2016/2017, FK Unpad menerima 250 calon mahasiswa dengan rincian 125 dari jalur SNMPTN dan 125 dari jalur SBMPTN. Seluruh mahasiswa yang diterima melalui dua jalur seleksi tersebut akan digratiskan biaya kuliahnya melalui beasiswa yang dikeluarkan pemerintah daerah dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat maupun beasiswa dari berbagai pihak, termasuk instansi swasta. Ini benar-benar surga banget buat mereka yang beruntung.
Apalagi kalau dihitung kira-kira dibutuhkan dana Rp 32 miliar untuk membiayai kuliah seluruh mahasiswa kedokteran yang diterima tahun 2016. Berdasarkan Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya kedokteran sebesar Rp 13 juta per semester atau Rp 26 juta per tahunnya. Belum lagi biaya lainnya lho!
Apabila lama masa studi dan praktik mencapai lima tahun, maka menghabiskan dana Rp 130 juta per mahasiswa. Dikalikan dengan jumlah mahasiswa yang kuliah di FK satu angkatan setidaknya butuh Rp 32,5 miliar yang harus disiapkan Unpad selama pemberian program beasiswa itu.
Biaya kuliah program spesialis Unpad mengacu pada PMK Nomro 61/PMK.05/2015 tentang tarif layanan badan layanan umum Universitas Padjajaran. Biaya yang dibebankan berbeda untuk tiap program studi PPDS dengan besaran antara Rp 13 Juta sampai dengan Rp 20 Juta per semester. Unpad juga bekerja sama dengan pemerintah Timor Leste untuk mendidik mahasiswanya menjadi tenaga dokter spesialis dengan biaya Rp 95,950 Juta/semester. Sungguh biaya yang amazing.
Oke kalian perlu rembukan dulu dong sama keluarga besar mengenai biaya dan lainnya. Yang lebih penting lagi gimana cara biar bisa masuk kesini dengan biaya serendah-rendahnya.
Gimana? udah tau kira-kira masalah kampusnya mau dimana? Bahkan kalian juga tidak perlu khawatir soal karir. Biar nyicil ayem, perlu nih kayaknya ikutan les privat. Tinggal browse aja les privat terbaik di sekitar lokasi kalian!
Referensi:
1. harga.web.id
2. kampusundip.com
