les kedokteran, bimbel kedokteran ui, bimbel kedokteran, bimbel masuk kedokteran, bimbel karantina kedokteran, bimbel fk, bimbel utbk, les privat utbk, bimbel masuk ugm, bimbel masuk ptn, bimbel ptn, karantina ui, karantina snbt, karantina utbk, bimbel snbt, bimbel karantina

Kesetimbangan Kimia : Kimia UTBK

kesetimbangan kimia

Kesetimbangan kimia meliputi reaksi kimia dengan tujuan menciptakan reaksi yang seimbang dengan jumlah elektron yang stabil.

Laju reaksi kanan =laju reaksi kiri

Reaksi kimia dalat dikelompokkan menjadi dua yaitu reaksi satu arah (reaksi yang tidak dapat balik/irreversible) dan reaksi dua arah (reaksi yang dapat balik/reversible). Perubahan es menjadi air adalah suatu contoh proses fisika yang dapat, air dapat berubah menjadi ea dan sebaliknya es dapat berubah menjadi air. . Tanda Β menyatakan reaksi dapat balik.

Contohnya :

  • Reaksi satu arah
  • Reaksi dua arah

↔ Jika gas nitrogen dan hydrogen dipanaskan

↔ Jika amoniak dipanaskan

Apabila kedua reaksi diperhatikan merupakan reaksi kebalikan, maka kedua reaksi tersebut dapat digabungkan.

Pada tahun 1864 Cato Maximilian dan Peter Wage mengmukakan adanya suatu hungungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan. Hubungan yang tetap ini disebut Hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa.

Hukum kesetimbanagan menyatakan bahwa β€œbila suatu reaksi dalam keadaan setimbang, maka hasil kali konsentrasi konsentrasi produk dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi reaktan dipangkatkan koefisiennya akan mempunyai harga tetap”.

Tetapan kesetimbangan menunjukkan perbandingan komposisi pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan setimbang pada suhu tertentu. Besaran ini dinyatakan dengan lambang .

Faktor Yang Mempengaruhi Kesetimbangan Kimia

kimia unsur

No Aksi Reaksi Cara sistem bereaksi
1 Menambah konsentrasi reaktan Mengurangi konsentrasi reakstan Bergeser ke kanan
2 Mengurangi konsentrasi reakstan Menambah konsentrasi reaktan Bergeser ke kiri
3 Memperbesar konsentrasi produk Mengurangi konsentrasi produk Bergeser ke kiri
4 Mengurangi konsentrasi produk Memperbesar konsentrasi produk Bergeser ke kanan
5 Mengurangi konsentrasi total Memperbesar konsentrasi total Bergeser kea rah yang jumlah molekulnya terbesar (jumlah koefisien reaksinya besar)
  1. Pengaruh tekanan dan volume
Baca juga :  Klasifikasi Protista, Soal & Pembahasan | Biologi 10 SMA

stoikiometri

Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka kesetimbangan akan bergeser kearah yang jumlah koefisiennya kecil. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arak yang jumlah koefisiennya besar. Perubahan tekanan atau volum tidak mempengaruhi konsentrasi padatan atau cairan murni.

Ketika mempertimbangkan pengaruh tekanan dan volume, koefisien komponen padat tidak diperhitungkan. Tekanan hanya berpengaruh pada system kesetimbangan gas.

 

 

  1. Pengaruh komponen padat dan cairan murni

Penambahan atau pengurangan komponen yang berupa padatan atau cairan muri tidak mempengaruhi kesetimbangan karena penambahan ini tidak mengubah konsentrasi sebab jarak antar partikel dalam padatan atau cairan adalah tetap.

Penambahan komponen yang berupa larutan atau gas berpengaruh pada kerapatan antar partikel dalam campuran. Jika komponen gas atau larutan ditambah, maka konsentrasi akan meningkat sehingga system bereaksi untuk mengurangi konsentrasi.

 

  1. Pengaruh suhu

Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser kea rah reaksi endoterm. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser kea rah reaksi eksoterm.

Reaksi Endoterm Reaksi Eksoterm
Suhu dinaikkan Suhu diturunkan Suhu dinaikkan Suhu diturunkan
Reaksi bergeser ke kanan Reaksi bergeser ke kiri Reaksi bergeser ke kiri Reaksi bergeser ke kanan
Harga KC bertambah Harga KC berkurang Harga KC berkurang Harga KC bertambah

 

  1. Pengaruh katalis

Pengaruh katalis dalam reaksi kesetimbangan tidak mengakibatkan terjadinya pergeseran kesetimbangan, namun hanya mempercepat tercapainya keadaan setimbang.

Contoh Kesetimbangan Kimia

Diketahui reaksi : H2(g) + Cl2(g)Β« 2 HCl(g) K = 9,0 . Jika pada awal reaksi dicampurkan H2, Cl2, dan HCl masing-masing 0,2 mol maka HCl yang dijumpai pada kesetimbangan adalah……….mol

Jawab: reaksi tersebut sudah seimbang.

9 = (Hcl)Β²


(0.2) (0.2)

0.04 x 9 = (Hcl)Β²

carilah akar dari 0.036, maka itulah mol Hcl.

Baca juga :  Mengenal Istilah Kedokteran seperti Stase adalah?

Nah, itu dia pembahasan Kesetimbangan Kimia. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526Β  atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. bimbel-kedokteran.comΒ melayaniΒ les privatΒ untuk semua wilayah Indonesia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tim Bimbel Kedokteran.com ada disini untuk membantu Anda. Konsultasikan kebutuhan Les SBMPTN Kedokteran kepada tim kami.