Sifat Koligatif Larutan tentunya bervariasi bergantung pada jenis larutan tersebut. Kenali lebih lanjut pada pembahasan kali ini.
Pengertian Larutan dan Sifat Koligatif Larutan
Apa itu larutan? Ini merupakan campuran antara dua atau lebih pelarut dan zat terlarut.
Sifat Koligatif Larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut saja.
Contohnya ketika kita melarutkan dua sendok gula dalam 1L air dan di wadah lain mencampur 5 sendok gula dalam 1L air, maka sifat koligatif yang lebih besar adalah pada wadah lain tersebut karena jumlah gula (zat terlarut lebih banyak).
Ada empat macam sifat koligatif yaitu penurunan tekanan uap (ΞP), penurunan titik beku (ΞTf), kenaikan titik didih (ΞTb), dan tekanan osmotik (Ο).
Contoh Soal Sifat Koligatif Larutan
Air mendidih di pegunungan pada suhu 96C (Tb0). Apabila dimasukkan 3,42 g sukrosa ke dalam 100 ml air, berapa titik didihnya? Kb air dan massa jenis air telah diketahui.
Jawab:
Tb – Tb0 = m x kb
Tb – 96 = gram: Mr sukrosa x 1000/100 x 0,52
Dari hasil perhitungan, didapat 96,052C.
Rumus yang digunakan untuk soal titik didih adalah :
ΞTb = Kb.m
ΞTb = Tb (larutan) – Tb (pelarut)
ΞTb = Kb x m x i
ΞTb = Kb x {massa (terlarut)/Mr x 1000/massa (pelarut) } x i
Kalian sangat perlu mengetahui rumus ini agar dapat mengerjakan soal dengan lebih cepat.
Dari rumus diatas dapat kita simpulkan, semakin besar m x i maka ΞTb akan semakin besar sehingga Tb juga akan semakin besar pula.
Mari aplikasikan dalam soal sebagai berikut:
Rumus yang digunakan untuk mencari Fraksi mol adalah :
Xt = nterlarut/(nterlarut + npelarut ) β Xt : fraksi mol zat terlarut
Xt = npelarut/(npelarut + nterlarut ) β Xp : fraksi mol zat pelarut
Xt + Xp = 1
Diketahui :
massa glukosa : 36 gram
massa air : 90 gram
Mr glukosa : 180
Ditanya : Xglukosa (Xt) =…?
Jawaban :
n glukosa : 36/180 = 0,2 mol
n air : 90/18 = 5 mol
Xt = nterlarut/(nterlarut + npelarut )
Xt = 0,2 mol/ (0,2 mol + 5 mol )
Xt = 0,2 mol/ 5,2 mol
Xt = 0,04 mol
Untuk penurunan titik beku, contoh soalnya adalah:
Rumus penurunan titik beku larutan :
ΞTf = m x Kf x i
Karena jumlah mol ketiga larutan tersebut sama, maka untuk membandingkannya bisa kita lihat dari nilai i nya
*Larutan Gula
ΞTf gula = tΒ°C, i gula = 1
Kf = ΞTf gula/i
= tΒ°C /1 = tΒ°C
*Larutan Nacl
i Nacl = 2
ΞTf NaCl = Kf x i
ΞTf = tΒ°C x 2
ΞTf = 2tΒ°C
*Larutan Na2SO4
i Na2SO4 = 3
ΞTf Na2SO4 = Kf x i
ΞTf = tΒ°C x 3
ΞTf = 3tΒ°C
Lebih sederhana lagi jika yang ditanyakan adalah tekanan osmotik.
Rumus yang digunakan untuk mencari tekanan osmotik adalah :
Ο = M.R.T
keterangan :
Ο = tekanan osmotik
M = Molaritas larutan
R = tetapan Roult (0,082 L atm K-1 mol-1
T = suhu (dalam Kelvin)
Diketahui :
Ο = 8,2 atm
T = 27Β°C = 300K
R = 0,082
Ditanya : M ?
M = Ο / R.T
M = 8,2 / 0,082 . 300
M = 0,33 M
Untuk tetapan R sendiri adalah mutlak angkanya. Jadi setiap kalian mengaplikasikan rumus, selalu masukkan angka 0,082 sebagai R. Jangan lupa mengubah suhu dalam Kelvin.
Nah, itu dia pembahasan Sifat Koligatif Larutan.Β Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. supercampalumniui.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.