Halo, Sahabat Kedokteran!

Dalam dunia genetika, DNA (Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid) adalah dua molekul penting yang membawa instruksi genetik dan memainkan peran penting dalam pewarisan sifat.

Nah, artikel ini akan membimbing kalian semua mempelajari dasar-dasar DNA dan RNA dengan bahasa yang sederhana agar lebih kalian lebih mudah memahami keajaiban di balik kehidupan manusia. Jadi, simak sampai habis ya!

Baca juga: Sejarah Penemuan Sel, Contoh Soal & Pembahasan | Biologi Kelas 11 SMA

Apa Itu DNA dan RNA?

Sumber: Freepik

DNA adalah molekul ganda heliks yang membawa instruksi genetik dalam sel. RNA, saudara satu heliksnya, berperan dalam mentranskripsi dan mentranslasikan instruksi tersebut menjadi protein.

Kalau kalian masih bingung, berikut ini penjelasan lebih lengkapnya!

DNA

Sumber: Freepik

DNA, atau Deoxyribonucleic Acid, adalah molekul biologis yang menyimpan informasi genetik atau instruksi genetik untuk pengembangan, fungsi, pertumbuhan, dan reproduksi semua bentuk kehidupan. Ini merupakan materi genetik utama yang membawa panduan untuk membangun dan memelihara organisme.

Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai DNA:

Baca juga : biaya les privat

Struktur DNA:

DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling terkait melalui pasangan basa adenin (A) – timin (T) dan guanin (G) – sitosin (C). Ini seperti buku petunjuk yang terurai dan membimbing pembentukan sel dan organisme. Berikut struktur pembentuk DNA, antara lain:

1. Heliks Ganda: DNA memiliki struktur unik berupa heliks ganda. Heliks ini terbentuk oleh dua rantai panjang nukleotida yang saling terpilin.

2. Nukleotida: Setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama: gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen (adenin, timin, guanin, atau sitosin).

3. Pasangan Basa: Pasangan basa membentuk aturan komplementer: adenin selalu berpasangan dengan timin, dan guanin selalu berpasangan dengan sitosin.

Reproduksi DNA:

Singkatnya, sebelum sel membelah, DNA mengalami replikasi untuk memastikan setiap sel anak menerima salinan lengkap instruksi genetik. Proses ini memastikan kontinuitas pewarisan sifat.

Nah, cara tubuh kita mereproduksi DNA terdiri dari beberapa fase, di antaranya:

1. Replikasi: Sebelum sel membelah, DNA mengalami replikasi. Dalam proses ini, dua untai DNA akan terpisah, dan setiap untai berfungsi sebagai template untuk sintesis rantai yang baru.

2. Enzim Helikase dan DNA Polimerase: Enzim helikase membantu memisahkan dua untai DNA, sementara enzim DNA polimerase menambahkan nukleotida baru untuk membentuk rantai baru.

Pewarisan Genetik:

Ada beberapa bagian dari sel DNA dalam pewarisan genetik kepada generasi selanjutnya, yakni:

1. Gen: Bagian spesifik dari DNA yang mengandung informasi untuk pembentukan protein atau mengatur fungsi sel.

2. Alel: Versi yang berbeda dari suatu gen. Alel-alel ini dapat mempengaruhi ciri-ciri yang diwariskan untuk generasi penerusnya.

Kode Genetik dan Protein:

Di dalam sebuah DNA terdapat kode genetik dan protein pembentuknya yang akan diteruskan kepada generasi selanjutnya. Apa maksudnya? Kode genetik adalah kombinasi tiga basa (triplet) yang menentukan asam amino tertentu. Misalnya, AUG menjadi kode untuk asam amino metionin.

Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Kode Genetik: Kode genetik adalah urutan pasangan basa yang membawa informasi untuk sintesis protein.

2. Transkripsi dan Translasi: Transkripsi mengonversi informasi dari DNA menjadi RNA, sementara translasi menggunakan RNA untuk membangun rantai asam amino dan membentuk protein.

Peran DNA dalam Sel:

Di bawah ini beberapa peranan DNA di dalam sel tubuh kita, di antaranya:

1. Nukleus: DNA utama terdapat di dalam nukleus sel, yang bertindak sebagai “pemegang informasi” genetik.

Baca juga : bimbel kedokteran ugm

2. Fungsi Instruksi: DNA memberikan instruksi kepada sel untuk membangun, memelihara, dan mereproduksi diri mereka.

Inovasi dan Pengembangan:

Semakin canggih teknologi hari ini, menciptakan banyak inovasi dan pengembangan bagi dunia kesehatan salah satunya terkait DNA.

1. Rekayasa Genetika: Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi DNA telah membuka pintu untuk rekayasa genetika, yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti pengobatan genetika, produksi insulin rekombinan, dan modifikasi tanaman.

2. Proyek Genom Manusia: Proyek Genom Manusia berhasil mengidentifikasi dan memetakan seluruh urutan DNA manusia dengan cara yang lebih efisien.

DNA merupakan kunci dasar kehidupan, membawa informasi yang kompleks untuk membimbing proses biologis pada semua makhluk hidup. Dengan pemahaman yang mendalam tentang struktur dan fungsi DNA, ilmuwan dapat menggali rahasia kehidupan dan menerapkan pengetahuan ini untuk mendorong inovasi dalam berbagai bidang.

RNA

Sumber: Freepik

RNA, atau Ribonucleic Acid, adalah molekul biologis yang mirip dengan DNA dan berperan penting dalam ekspresi genetik dan sintesis protein. Meskipun memiliki beberapa kesamaan dengan DNA, RNA juga memiliki perbedaan kode kunci. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai RNA di bawah ini!

Struktur RNA:

1. Heliks Tunggal: Berbeda dengan DNA yang memiliki heliks ganda, RNA umumnya memiliki struktur heliks tunggal.

2. Nukleotida RNA: Seperti DNA, RNA terdiri dari nukleotida yang memiliki gula (ribosa), gugus fosfat, dan salah satu dari empat basa nitrogen (adenin, urasil, guanin, atau sitosin).

3. Perbedaan Basa: Urasil menggantikan timin sebagai pasangan basa untuk adenin di dalam RNA.

Jenis-jenis RNA:

Berbeda dengan DNA, RNA memiliki beberapa jenis yang perlu kalian ketahuai, yaitu:

1. mRNA (messenger RNA): Mengonduksi informasi genetik dari DNA ke ribosom, tempat sintesis protein terjadi.

2. tRNA (transfer RNA): Mentransfer asam amino ke ribosom selama sintesis protein.

3. rRNA (ribosomal RNA): Menjadi komponen struktural utama ribosom, tempat penggabungan mRNA dan tRNA untuk sintesis protein.

Fungsi Utama RNA:

RNA memiliki beberapa jenis, tetapi yang paling relevan adalah mRNA (messenger RNA) yang mentranskripsi instruksi dari DNA dan membawanya ke ribosom, tempat sintesis protein terjadi. Berikut ini beberapa fungsi atau peranan dari RNA:

1. Transkripsi: Proses transkripsi menggunakan RNA polymerase untuk menyalin urutan nukleotida dari DNA menjadi molekul RNA, biasanya mRNA.

2. Translasi: Proses translasi melibatkan konversi informasi dari mRNA menjadi rantai asam amino untuk membentuk protein.

Pewarisan Genetik:

RNA juga memiliki peranna penting dalam pewarisan genetik, di antaranya:

1. Ekspresi Genetik: RNA memainkan peran kunci dalam ekspresi genetik dengan mengonduksi instruksi dari DNA untuk membentuk protein.

2. Ketidakstabilan RNA: RNA biasanya lebih labil dan kurang stabil daripada DNA, yang memungkinkan untuk regulasi genetik yang lebih cepat.

Proses Sintesis Protein:

Adapun proses sintesis protein RNA di antaranya:

1. Inisiasi, Elongasi, dan Terminasi: mRNA bertindak sebagai cetakan untuk membimbing ribosom selama inisiasi, elongasi, dan terminasi sintesis protein.

Baca juga: Macam-macam Tulang dan Strukturnya | Biologi Kelas 11 SMA

2. Antikodon pada tRNA: Antikodon pada tRNA berpasangan dengan kodon pada mRNA, memastikan penempelan asam amino yang tepat ke rantai polipeptida.

Peran dalam Regulasi Genetik:

Di dalam regulasi genetik, RNA memiliki beberapa jenisnya yang mengambil peranan penting, yaitu:

1. miRNA (microRNA): RNA kecil ini berpartisipasi dalam regulasi ekspresi genetik dengan cara menghambat translasi atau mendegradasi mRNA.

2. siRNA (small interfering RNA): Berperan dalam menekan aktivitas gen melalui proses interferensi RNA.

RNA adalah pemain utama dalam ekspresi genetik dan sintesis protein. Dengan berbagai jenisnya, RNA memungkinkan proses-proses kompleks dalam sel yang membentuk dasar kehidupan. Pemahaman tentang peran RNA telah membuka jalan untuk pemahaman yang lebih baik tentang regulasi genetik dan pengembangan terapi genetika.

Contoh Soal dan Pembahasan

Sumber: Freepik

Berikut ini contoh soal beserta pembasannya agar kalian semakin paham materi DNA dan RNA:

Soal 1

Apa perbedaan utama antara DNA dan RNA?

A. Struktur heliks ganda
B. Gula penyusun (deoksiribosa dan ribosa)
C. Pasangan basa adenin dan timin
D. Fungsi sebagai cetakan genetik

Pembahasan: B. Gula penyusun (deoksiribosa dan ribosa)

DNA memiliki gula deoksiribosa, sedangkan RNA memiliki gula ribosa.

Soal 2

Apa fungsi utama mRNA (messenger RNA) dalam sintesis protein?

A. Transfer asam amino ke ribosom
B. Menjadi komponen struktural ribosom
C. Mentranskripsi informasi genetik dari DNA
D. Mengonduksi informasi genetik dari DNA ke ribosom

Pembahasan: D. Mengonduksi informasi genetik dari DNA ke ribosom

mRNA membawa informasi genetik dari nukleus ke ribosom untuk sintesis protein.

Soal 3

Proses apa yang menggunakan RNA polymerase untuk menyalin urutan nukleotida dari DNA menjadi RNA?

A. Transkripsi
B. Translasi
C. Replikasi
D. Inisiasi

Pembahasan: A. Transkripsi

Proses transkripsi menggunakan RNA polymerase untuk menyalin urutan nukleotida dari DNA menjadi RNA.

Soal 4

Apa yang dimaksud dengan replikasi DNA?

A. Proses mentranskripsi informasi genetik dari DNA
B. Proses pembentukan rantai asam amino selama sintesis protein
C. Proses pembelahan sel menjadi dua sel anak
D. Proses penggandaan DNA sebelum sel membelah

Pembahasan: D. Proses penggandaan DNA sebelum sel membelah

Replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA sebelum sel membelah.

Soal 5

Apa yang membedakan urasil (U) dari timin (T) dalam basa nitrogen RNA dan DNA?

A. Urasil terdapat dalam RNA, sedangkan timin terdapat dalam DNA
B. Urasil terdapat dalam DNA, sedangkan timin terdapat dalam RNA
C. Urasil dapat berpasangan dengan adenin, sedangkan timin berpasangan dengan guanin
D. Urasil memiliki struktur basa ganda, sedangkan timin tidak

Pembahasan: A. Urasil terdapat dalam RNA, sedangkan timin terdapat dalam DNA

Urasil menggantikan timin sebagai basa nitrogen pada RNA. Timin hadir dalam DNA.

DNA dan RNA membentuk landasan kehidupan dan membawa informasi genetik yang menentukan ciri-ciri unik setiap makhluk hidup. Dengan memahami dasar-dasar ini, kita dapat lebih menghargai keajaiban evolusi dan keragaman hayati yang ada di Bumi ini.

Semoga kalian mendapat wawasan yang lebih baik mengenai materi DNA dan RNA yang bekerja secara bersama-sama untuk membentuk dasar kehidupan. Jika masih ada yang perlu ditanyakan, bisa segera konsultasikan dengan tim pengajar kami ya.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 089628522526. Atau klik www.bimbel-kedokteran.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Bimbel Kedokteran by Latis Supercamp!

Referensi:

1. National Institute of Health
2. Gramedia