Sudut, Bangun Datar, dan Garis : Tes Potensi Skolastik

Sudut, bangun datar, dan garis merupakan serangkaian hal yang sulit terpisahkan. Alasannya adalah karena garis membentuk bangun datar apabila ditarik membentuk suatu bentuk. Pada masing-masing pertemuan antara kedua garis atau lebih tentunya akan membentuk sudut.

Pengertian Garis

Garis merupakan tarikan dari titik-titik. Jika ada sebuah koordinat ditarik menuju koordinat lainnya, maka terbentuklah garis. Bentuk-bentuk geometris banyak menerapkan konsep garis dalam pembuatannya sehingga inilah yang membuat peran garis di kehidupan sehari-hari menjadi cukup penting.

Bahkan visualisasi bentuk pun dimulai melalui garis.

Apa Itu Sudut?

Sudut adalah suatu objek geometri yang tersusun dari dua sinar garis dengan kedua pangkal sinar garis tersebut bertemu pada satu titik.

Kedua sinar garis tersebut merupakan kaki-kaki sudut dan titik pertemuan kedua pangkal sinar garis merupakan titik sudut.

Jenis-jenisnya antara lain:

1. Lancip

Merupakan jenis sudut dengan ukuran sudut antara 0° – 90° (kurang dari 90°).

2. Siku-Siku

Memiliki besar sudut 90°.

3. Tumpul

Merupakan salah satu jenis sudut dengan ukuran sudut lebih dari 90° dan kurang dari 180°.

4. Lurus

Besar sudutnya adalah 180°.

5. Refleks

Memiliki besar sudut lebih dari 180° dan kurang dari 360°.

Titik dan garis adalah bagian dari bangun datar.  Adapun macam-macam bangun datar antara lain:

a. Persegi

Bangunan segi empat dengan keempat bagian bersudut siku-siku. Untuk mencari luasnya, gunakan rumus sisi x sisi sedangkan untuk kelilingnya adalah 4x sisi.

b. Persegi Panjang

Dua sisi sama panjang dengan keepat bagin bersudut siku-siku. Rumus luasnya adalah panjang x lebar sedangkan kelilingnya adalah 2x (panjang + lebar).

Contoh: Tentukan keliling dan luas persegi panjang dengan panjang 4 cm dan lebar 2 cm.

L = P x L = 4 cm x 2 cm = 8 cm2

K = 2 (P+L) = 2 (4+2) = 16 cm

c. Segitiga

Bangun datar dengan jumlah sudut 180 derajat. Cara membuatnya adalah dengan menghubungkan tiga titik. Ada tiga jenis segitiga diantaranya:-

– Segitiga sama sisi : memiliki tiga sisi yang sama panjang.

– Sama kaki : mempunya dua sudut yang sama

– Siku-siku : Segitiga dengan salah satu sisi membentuk 90 derajat (siku-siku).

Adapun rumus Luas segitiga adalah 1/2 x alas x tinggi dan kelilingnya adalah sisi + sisi +sisi

d. Jajar Genjang : Memiliki dua sisi yang sejajar

e. Layang-layang : dua sisi sama panjang.

f. Trapesium : bangun datar dengan sepasang sisi sejajar.

g. Lingkaran : Bentuknya didapat dari menentukan tempat kedudukan yang dihubungkan dengan banyak titik

Rumus  keliling lingkaran adalah 2 x phi x r yang mana r adalah jari-jari. Sedangkan rumus luasnya adalah phi dikali r kuadrat.

phi adalah 22/7 atau 3,14

Rumus ini masih dapat kalian ganti dengan diameter jika diketahui diameternya. Ingatlah bahwa diameter adalah dua kali dari jari-jari.

Jika sudah, coba masuk ke soal berikut ini:

Diameter lingkaran adalah 60 cm, tentukan luas dan kelilingnya!

Keliling = 2. phi. r

= 2 x 22/7 x (60 cm : 2) = 60. phi ( 60 x 22/7)

Luas = phi. r kuadrat

= phi (3o) kuadrat

Bagaimana? Cukup mudah bukan mengaplikasikannya dalam soal? Kalian hanya perlu memasukkan rumus-rumus saja!

Nah, itu dia pembahasan sudut, bangun datar, dan garis. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. supercampalumniui.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.